Tapi selain caseback yang cacat, jam ini tidak ada cacat selain baret-baret yang sangat halus ("tidak wajar" untuk jam tua yang tiap hari dipakai bila baretnya sehalus ini). Titoni ini adalah warisan dari Oma saya. Jam ini dulu selalu melekat di tangan Oma, bergantian dengan Eterna Matic (sekarang tidak tahu dimana, mungkin ikut terbakar). Setelah Oma meninggal pada waktu saya berumur 10 tahun, saya sering memakai jam ini. Ibu saya sering melarang saya memakainya ke sekolah, tapi saya sering mencuri-pakai waktu itu. Menurut Opa dan Ibu saya, jam itu tidak pernah dibuka caseback-nya sejak beli brand new, sampai saya membukanya pada waktu saya masih kuliah dahulu (1995an) karena saya ingin mencoba meregulasinya, karena terlalu lambat. Waktu itu saya sama sekali tidak tahu bagaimana memperlakukan jam sehingga saya membuka casebacknya dengan tang, sekuat tenaga tanpa perasaan, dan menyebabkan caseback cacat (huuu...huuuu...huuuuuuuu...sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tiada berguna...).
Mesin tidak diragukan. Akurasi topp. Waterproof masih aktif. Dalam foto, saya pasangkan strap buatan sendiri yang merupakan recycle dari sebuah ban-pinggang usang. Ban-pinggang itu pun dulu dipakai Opa saya sehari-hari sampai Opa meninggal, lalu saya lanjutkan memakainya hingga jahitannya habis dan bedah. True vintage. True heritage.
Heritage
No comments:
Post a Comment